Saya sempat menonton langsung via chanel TVone tayangan kegiatan KULIAH KEPRESIDENNAN tersebut, namun setelah saya membuka berbagai laporan kegiatannya via internet, saya tertarik untuk mengcopy berita yang berasal dari http://www.ipb.ac.id disertai editing disana-sini sehingga lebih enak dibaca dan mungkin perlu (bagi yang ingin tahu) ;
Sekitar 1400 peserta undangan hadir pada kuliah umum dalam ajang Presidential Lecture yang menampilkan Bill Gates, Presiden Microsoft Corporation di Jakarta Convention Center Jum'at (9/5/2008), yang diawali dengan presentasi Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyuno. Dari kalangan mahasiswa, hadir pula berbagai perguruan tinggi di Indonesia antara lain dari UI, ITB, ITS, dan lain-lain serta berbagai kalangan pemerintah, CEO-pimpinan perusahaan, maupun dari para wakil asosiasi bisnis. Mengambil judul presentasi "The Second Digital Decade", Bill Gates dengan penuh semangat menyampaikan perkembangan teknologi informasi dunia dalam pengaruhnya terhadap kehidupan masa depan umat manusia, di bidang hiburan, pendidikan, reaseach dan medis. Banyak contoh yang dibawakan Bill Gates dalam presentasinya dan salah satunya adalah ketika bercerita tentang anak perempuannya yang sedang bersekolah dengan selalu membawa PC (notebook). "Anak saya kerap mengirim e-mail untuk bercerita tentang kejadian sehari-harinya dan mengirimkan nilai yang diperolehnya," ujar Bill Gates. Selain itu beliau juga bercerita tentang keinginannya untuk dapat memvideokan kuliah para profesor di dunia dan selanjutnya di on line kan ke internet, sehingga semua mahasiswa bisa belajar dari pakar kelas dunia dimanapun dia berada . Khusus di Indonesia yang sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian, Bill Gates menggambarkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi (TI) dapat membuat bidang pertanian Indonesia menjadi lebih maju. Bill Gates menyampaikan bahwa melalui penyebaran TI, informasi pertanian dapat dengan mudah diterima oleh seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau. Salah satu kejadian yang membuat para peserta 'kuliah umum' terkesan adalah ketika Bill Gates mendemokan software astronominya yang diberi nama microtelescope. Microtelescope memungkinkan kita berimaginasi dengan keaadaan luar angkasa. Dalam demo tersebut ditampilkan bagaimana kita mampu menjelajah isi galaksi disertai dengan tampilan-tampilan yang menarik. Bahkan, seorang anak SD pun terlihat mampu membuat presentasi dengan perangkat lunak tersebut dalam menjelajah galaksi. Usai kuliah ditampilkan presentasi singkat dari Tim Aksara ITB yang berhasil menjuarai ajang perlombaan perangkat lunak yang diselenggarakan oleh Microsoft dengan karya "Perangkat Lunak Bagi Kalangan Buta Aksara". Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, Menteri Perdagangan RI, Dr. Mari Elka Pangestu selaku pemandu hanya memberi kesempatan kepada 5 orang peserta yaitu Bapak Gatot Suwondo (Dirut BNI), Rene Patirajawane (wartawan Kompas), James Riyadi (CEO Lippo Group), dan dua orang perwakilan mahasiswa. Dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang mahasiswa tentang tips dan trik menjadi orang sukses di usia muda, Bill Gates menegaskan, sekolah adalah saat yang paling tepat untuk memenuhi segala keingintahuan kita semua. "Agar masa sekolah dapat dipergunakan secara optimal, maka setiap siswa perlu melakukan program magang di berbagai perusahaan, sebagai bekal merintis sendiri bisnisnya kelak," ujar Bill Gates. Meski tidak menyelesaikan sekolahnya, Bill Gates tidak menyarankan tindakannya untuk diikuti. Dengan tegas, Bill Gates mengatakan, sekolah adalah kesempatan penting untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa depan, Oleh karena itu jangan sampai disia-siakan sekolah. Selain itu beliau juga menegaskan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung cita-cita seorang anak. Ia mencontohkan bagaimana orangtuanya memberikan sebuah komputer sebagai kado di hari ulang tahunnya dan terus mendorongnya untuk maju, misalnya dengan memberi izin dia untuk membuka usaha bengkel komputer di bekas garasi rumahnya. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi itu sangat mudah, asal kita sangat senang dengannya. "Kembangkan imaginasi yang kita miliki, dan kemudian sumbangkan pengetahuan itu untuk memajukan bangsa," sambung Bill Gates sambil menutup jawaban atas semua pertanyaan yang diajukan peserta. Selama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi kepala negara, telah dilangsungkan empat kali "Presidential Lecture" antara lain diberikan Geoffrey Sachs, Direktur Proyek Millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Millenium Development Goals (MGDs), Nicholas Stern begawan ekonom Inggris yang sekaligus Penasihat Perubahan Iklim dan Pembangunan untuk Pemerintah Inggris. Selanjutnya mantan Perdana Menteri dan mantan Menteri Keuangan Pakistan, Shaukat Aziz yang menyampaikan tentang pembangunan di Pakistan, dan Muhammad Yunus dari Bangladesh--Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2006--tentang tentang kredit mikro. Dengan demikian, Bill Gates menjadi Presidential Lecture kelima, dan seandainya saat Alvin Tofler datang dan memberikan pemikirannya di depan khalayak Indonesia, saat itu SBY sudah menjabat presiden pastilah acara tersebut ikut menjadi presidential Lecture. Kita tunggu tamu bermutu berikutnya ....
(sumber :Dir.Kemahasiswaan ipb/man) dari http://www.ipb.ac.id/
Komentar saya : Tulisan tersebut mudah-mudahan mampu mengikis kesempitan berpikir "bahwa komputer hanya otoritas mahasiswa jurusan komputer atau matematik saja, karena pada dasarnya komputer adalah alat bantu untuk (belajar) mencapai tujuan". Laporan ini juga sekaligus memperkuat kewaskitaan Alvin Tofler yang pernah mengatakan ( 15 tahun yang lalu) bahwa akan terjadi penguasaan 3 panggung dunia yaitu "Optic Fibre", "Biotechnologi" dan "Information Communication and Technology/ICT". Saya merasa bersyukur telah menangkap isyarat Alvin Tofler tersebut, sehingga memuatnya di dalam buku mata pelajaran Biologi SMA kelas 3 yang saya susun bersama teman-teman MGMP Biologi dan diterbitkan oleh Penerbit Lontar Mas Jakarta.
AKU JUGA BISA dan ANDA PASTI BISA JUGA!!
cerio.........
Salam dari pengelola blog ; Darsana Setiawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar